Umi Rohmi : Pentingnya Literasi dan Inklusi Pasar Modal Bagi Masyarakat

    Umi Rohmi : Pentingnya Literasi dan Inklusi Pasar Modal Bagi Masyarakat
    Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah

    Mataram NTB - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan pentingnya literasi dan inklusi pasar modal bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan daya minat masyarakat terkait bursa efek semakin meluas dari berbagai latar belakang sektor.

    "Perkembangan yang luar biasa bagi perkembangan Indonesia, semoga Provinsi NTB dapat berpartisipasi lebih besar dan luas lagi, sehingga manfaat dari saham dapat dinikmati oleh masyarakat NTB, " tutur Ummi Rohmi.

    Pernyataan Wagub tersebut dikemukakannya pada kegiatan Pencanangan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal Tematik (PANTASTIK46) di NTB, Penyerahan Simbolis CSR HUT ke - 45 Pasar Modal Indonesia dan Peresmian 10 Galeri Investasi Edukasi Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB yang berlangsung di Kantor OJK Provinsi NTB, Kamis (27/07/2023).

    Dilansir dalam siaran pers yang dikeluarkan resmi oleh Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Jum'at (28/07/2023), Umi Rohmi sapaan akrabnya memberikan apresiasi atas penyerahan bantuan berupa 11 unit alat Antropometri senilai Rp. 147.925.965 dan telur sebanyak 183.960 butir, sebagai upaya dalam membantu NTB untuk mengatasi stunting dan penyerahan CSR HUT Ke - 45 Pasar Modal senilai Rp. 479.231.965.

    "Terima kasih dengan CSR ini, Antropometri dan makanan tambahan pangan padat gizi untuk pencegahan stunting, berupa telur, karena penanganan stunting menjadi PR kita bersama, " tutur Ummi Rohmi dalan realis tertulis tersebut.

    Selain itu juga dilakukan peresmian 10 Galeri Investasi Edukasi BEI yang berada di SMAN 1 Mataram, SMKN 1 Mataram, SMAN 2 Mataram, SMAN 1 Praya, SMAN 1 Praya Tengah, SMAN 1 Praya Barat, SMAN 2 Jonggat, MAN Insan Cendekia Lombok Timur, SMAN 1 Selong dan SMAN 3 Selong.

    Direktur Pengembangan PT. Bursa Efek Indonesia Jeffry Hendrik mengatakan, bahwa kegiatan ini memiliki tujuan bahwa pasar modal adalah untuk semua masyarakat Indonesia.

    "Selama ini ada persepsi salah di masyarakat, bahwa pasar modal adalah industri elit, bahkan tidak terjangkau, kami hadir untuk menyampaikan bahwa pasar modal untuk semua orang, bahkan anak - anak SMA sudah bisa belajar tentang pasar modal, " pungkasnya.

    Turut hadir mendampingi Wagub NTB, Asisten 1 Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kadis PMPD Dukcapil Provinsi NTB, Kadis Perindustrian Provinsi NTB, Kadis Perdagangan Provinsi NTB dan Karo Ekonomi Setdaprov NTB. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Bang Zul : Belajar Science dan Teknologi...

    Artikel Berikutnya

    Sekarang ini proses penyidikan perkara dalam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Mendait Epe Pada: Program Inovatif Bag SDM Guna Tingkatkan  Kinerja Personil
    Polres Sumbawa Barat Ungkap Kasus TPPO, Amankan Satu Tersangka

    Ikuti Kami