Lombok Tengah NTB - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB, Herman Sawiran, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Kejuruan Servis Sepeda Motor Injeksi bagi warga binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya, Jumat (06/06).
Pelatihan yang digelar dengan skema Mobile Training Unit ini merupakan hasil kolaborasi apik Rutan Praya dengan Balai Latihan Kerja Lombok Tengah.
“Keterampilan saat ini merupakan tuntutan dari kondisi yang ada di masyarakat, jadi tolong benar-benar diikuti, karena jika bisa menyerap semua ilmunya tentu merupakan modal besar bagi anda saat bebas nanti.” Pesan Herman kepada warga binaan peserta pelatihan.
Senada dengan Kadiv PAS, Kepala BLK Lombok Tengah Dedet Zelthauzallam menekankan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, sehingga dapat menyerap semua materi yang disampaikan oleh instruktur.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
“Diluar perkembangannya sudah luar biasa, Lombok Tengah jadi primadona menyelenggarakan event-event internasional. Saya sampaikan ini agar teman-teman bergairah, ketika keluar sudah tidak hanya menjadi penonton.” harap Dedet.
Pejabat muda ini juga mengungkapkan bahwa kolaborasi merupakan kunci suksesnya setiap program yang dijalankan. Ia menyebut pengalamannya selama memimpin BLK, Rutan Praya merupakan partner kolaborasi terbaik.
Sementara itu Kepala Rutan Praya Aris Sakuriyadi menyebut pihaknya berupaya menyusun program pembinaan kemandirian berdasarkan pengamatan terkait peluang yang ada di tengah masyarakat, salah satunya adalah keterampilan otomotif.
“Teknologi otomotif selalu berkembang, jadi kami ingin menyiapkan tenaga terampil di bidang itu. Potensinya di luar itu besar sekali jika ingin masuk di bidang ini.” Ungkap Aris.
Dirinya berharap program ini dapat berjalan dengan lancar serta membuahkan hasil yang maksimal, sehingga Rutan Praya dapat menelurkan SDM yang terampil di bidang teknik otomotif.
Pelatihan ini sendiri akan berlangsung 23 hari dengan melibatkan 16 orang warga binaan. (Adb)