Lombok Barat NTB - Tindak lanjut Program kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lombok Barat (Lapas Lombok Barat) Kanekl Kemenkumham NTB melakukan razia gabungan Kamar hunian, Bersama TNI, Polri dan BNN Provinsi NTB, Rabu (06/11/2024).
Kegiatan Razia Gabungan Kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Lombok Barat tersebut dihadiri langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB Herman Sawiran didampingi Kepala Lapas Kelas II A lombok Barat M. Fadli serta Tim Pamintel Dirjen Pemasyarakatan.
Baca juga:
Arisan Online Berkedok Investasi
|
Dalam keterangannya saat press conference usai Razia berlangsung, Herman Sawiran memaparkan kegiatsn Razia gabungan pada bilik hunian seperti ini rutin dilaksanakan baik secara intern yang di lakukan oleh Pengamanan Lapas masing pada setiap minggu maupun yang dilaksanakan pada sebulan sekali oleh tim gabungan.
Namun lanjutnya kegiatan kali ini disamping kegiatan rutin juga sebagai implementasi dari program Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Razia kamar hunian ini menjadi salah satu upaya untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang seperti Narkoba, Sajam atau barang larangan lainnya beredar di dalam blok hunian, “jelasnya.
“Seperti yang kita lihat bersama barang-barang ini hasil razia yang kita amankan, ada korek, pisau, kebel cok-cokan, sendok, garpu berbagai jenis botol parfum dan berbagai barang dan pernak pernik lainnya. Barang-barang ini dianggap berbahaya sehingga langkah antisipasinya dengan penertiban seperti ini, “kata Kadiv Pas menambahkan.
Ia mempertegas kembali bahwa meski setiap barang bawaan / titipan dari keluarga WBP saat menjenguk pada jam kunjungan tetap diperiksa secara detail, namun untuk mengantisipasi jenis-jenis barang terlarang lolos masuk ke dalam blok hunian maka dilakukan razia baik oleh intern maupun gabungan yang melibatkan intansi terkait seperti TNI, Polri serta BNN.
“Kita berharap upaya Razia ini bisa meminimalisir terjadinya permasalahan sebagai langkah menciptakan Keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, “pungkasnya. (Adb)