Mataram NTB - Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan untuk mewujudkan cita-cita Pemerintah Provinsi NTB dalam mencapai NTB Gemilang, Polri ingin mengajak agar mari memulainya dengan membangun Karakter Bangsa di Usia Dini.
Ini tentu sejalan dengan ikhtiar Gubernur NTB dalam menjalankan program - program pembangunan nya dalam rangka mewujudkan NTB Gemilang sesuai yang digelorakan oleh Pemerintah Provinsi NTB.
Membentuk Karakter Bangsa atau masyarakat NTB sejak usia dini tentu akan berdampak positif pada masa yang akan datang, sehingga akan tertanam rasa kebersamaan, rasa memiliki yang akan menjadikan sebagai modal dasar yang harus kita miliki untuk membangun suatu bangsa atau daerah.
Hal ini disampaikan Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto dalam sambutan singkatnya pada Acara Do'a Bersama Lintas Agama yang diselenggarakan Polda NTB dalam memperingati Hari Bhyangkara ke 76 tepat 1 Juli 2022 di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB (01/07)
Baca juga:
Polri Hentikan Kasus Nurhayati
|
Untuk menuju hal tersebut Kapolda mengajak kepada seluruh yang hadir pada acara ini untuk dapat selalu bersinergi demi tercapainya cita-cita yang kita harapkan bersama.
"Kita tentu tidak mungkin bisa bekerja sendiri, butuh teman kerjasama untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut, "jelasnya.
Kami berharap di usia memasuki ke 76 ini Polri semakin dirasakan kehadirannya di tengah masyarakat, tugas mengayom dan memberi rasa aman dan nyaman terhadap kehidupan masyarakat serta menjaga kondusifitas wilayah Secara umum dapat lebih ditingkatkan demi terciptanya Kamtibmas sehingga pembagunan yang dilakukan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
"Kami bersa TNI dan seluruh masyarakat akan terus berusaha menciptakan kondusifitas wilayah di Nusa Tenggara Barat dengan harapan masyarakat NTB dapat hidup dengan tenang dan nyaman, "ucapnya.
Kita berharap kedepannya tidak adalagi cerita anak-anak masuk rehabilitasi atas kasus narkoba, tidak lagi kita dengar ada masyarakat yang tidak bisa mendapatkan air bersih, tidak lagi ditemukan cerita masyarakat NTB yang tidak mendapat pelayanan kesehatan dan semoga kedepannya tidak lagi kita mendengar anak-anak kita tidak mendapat pendidikan dasar.
"Semoga dengan Hari Bhayangkara ke 76 dapat memberikan semangat kepada kita semua untuk dapat bekerja lebih baik lagi dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat, sesuai konsep kita kali ini yaitu KEBERSAMAAN, "tutupnya.
Usai sambutan Kapolda NTB, acara dilanjutkan dengan membacakan Do'a yang disampaikan satu persatu yang dipimpin oleh masing-masing tokoh agama yang hadir pada acara tersebut yaitu Islam, Budha, Katolik, Kristen serta Hindu.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan tali asih yang telah disiapkan Polda NTB untuk anak-anak perwakilan dari 5 Agama tersebut yang diserahkan langsung oleh pejabat yang hadir seperti Gubernur NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Danlanud ZAM, Danlanal Mataram, Sekda NTB serta pare pejabat lainnya.
Turut hadir pada acara Do'a Bersama Lintas Agama dalam rangka Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022 yang digelar Polda NTB Gubernur NTB, Ketua DPD Provinsi NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Wakapolda NTB, Sekda NTB, Kabinda, Kajari NTB, Kajati NTB Ketua PN Mataram, seluruh PJU Polda NTB, Anggota Forkopimda Provinsi NTB, Perwakilan Tokoh 5 Agama beserta anak-anak perwakilan, serta seluruh undangan dari perwakilan lembaga dan instansi pemerintah/swasta yang berkesempatan hadir.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama anak-anak perwakilan 5 Agama dengan para pejabat yang hadir pada kesempatan acara tersebut.(Adb)