Mataram NTB - Industrialisasi menjadi kunci untuk menjadikan sebuah daerah, bahkan sebuah bangsa, menjadi maju. Karena dengan Industrialisasi yang sederhana saja, seperti membuat produk tusuk gigi sendiri dan tidak mendatangkan dari luar daerah, dapat meningkatkan nilai produk tersebut. Yang nantinya dapat mensejahterakan para pelakunya. Karena itu, tanpa Industrialisasi masyarakat bisa terjebak kubangan kemiskinan dalam jangka waktu yang lama.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., saat menjadi Narasumber pada Talkshow Industrialisasi Goes To Campus bertajuk "Menggali Potensi dan Peran Mahasiswa Dalam menyongsong Industrialisasi di NTB Untuk Indonesia", di Universitas Mataram pada Selasa 15 November 2022.
"Industrialisasi adalah kebutuhan agar masyarakat bisa menghadirkan kesejahteraan. Tanpa Industrialisasi kita akan miskin selamanya, " ucap Bang Zul, di hadapan ratusan mahasiswa dan mahasiswi Unram.
Untuk menopang berjalannya industrialisasi tersebut, lanjut Gubernur, perlu adanya rasa mencintai dan bangga menggunakan produk lokal. Sehingga perlu mengamalkan Bela dan Beli Produk Lokal. Hal tersebut, yang terus ditekankan kepada para peserta yang juga terdiri dari para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov NTB.
Baca juga:
8 Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal
|
"Ketika kita mampu mengolah bahan baku menjadi produk yang bernilai, insyaallah kesejahteraan akan mengikuti kita, " seru Banh Zul.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, SE., ME mengajak para IKM besutan Mahasiswa untuk masuk ke dalam Komunitas Industri 4.0. Nantinya, Dinas Perindustrian akan memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha, sejak dari mengembangkan ide hingga memasarkan produk dan mendaftarkan merek produknya.
"Saya berharap dua hari kedepan kita bisa hadir mengajak yang lain juga masuk dalam Komunitas Industri 4.0. Masuk ke inkubasi bisnis di NTB, " jelasnya.
Industrialisasi sendiri merupakan salah satu program unggulan pemerintah NTB, yakni melakukan penambahan nilai dalam sebuah produk. Sehingga masyarakat NTB tidak lagi menggunakan atau menjual produk mentah keluar daerah, namun memberikan nilai tambah didalamnya. Ini diharapkan mampu menyerap lapangan tenaga kerja dan menjadikan ekonomi daerah semakin baik.
Baca juga:
Dampak PMK Bagi UMKM di Sumbawa Barat
|
Pemprov NTB sendiri secara rutin menggelar Roadshow dan Talkshow Industrialisasi di setiap Kabupaten dan kota se-NTB hinhga ke institusi pendidikan. (Adb)