dr. Jack Menghadiri Rakor Tim Prokes MotoGP

Mataram NTB - Dalam rangka mensukseskan event internasional MotoGP yang tak lama lagi akan segera berada dihadapan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB menggelar rapat Koordinasi bersama Tim Protokol Kesehatan (Prokes) MotoGP serta instansi dan lembaga terkait yang dipimpin langsung oleh kepala Dinkes Provinsi NTB dr. Fikri yang berlangsung di Aula kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTB, (31/01).

Kegiatan yang membahas berbagai persiapan dan skanrio tentang bagaimana mana pola penanganan protokol kesehatan selama berlangsungnya event MotoGP di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit tersebut dihadiri juga oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra.

Baca juga: Tim Penling Polres Lombok Barat Datangi Sejumlah Tempat Keramaian

Direktur RSUD NTB menjelaskan berbagai skenario dan persiapan yang dibahas tentang protokol kesehatan selama event MotoGP yang berlangsung di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit pada rakor kali ini terus digodok, mulai dari kedatangan pembalap, mekanik serta official di bandara Bizam, hingga tiba di penginapan. 

"Begitu pula bagaimana mereka hingga berada di areal sirkuit. Itu semua kita bahas dengan detil, sehingga diharapkan pada saat hari H proses itu dapat berjalan dengan baik, "ungkap Bang Jack.

Baca juga: Kejar Capaian Vaksinasi Bhabinkamtibmas Dampingi Warganya

Pada kesempatan itu pula Dirut yang kerap dipanggil dr. Jack ini juga menyampaikan harapan bahwa diharapkan melalui rakor yang intens ini semua yang tergabung didalam satgas Kesehatan MotoGP dapat bersinergi dengan baik untuk mensukseskan penyelenggaraan event kelas dunia ini.

"Kita tentu tidak ingin membuat NTB dan Indonesia ini malu, untuk itu  dibutuhkan kerja ekstra dan maksimal dari seluruh rekan-rekan guna membuat event internasional ini sukses terselenggara pada Maret depan, "pungkasnya.(Adbravo)

Baca juga: Cegah Covid-19, Lapas Kelas IIB Selong Kembali Asimilasikan Tiga Belas Orang WBP